BAGAIMANA CARA MENEMUKAN IDE TULISAN? (1)
Oleh
: Abdullah Makhrus
“Agar
tidak pikun, selain banyak membaca, ayo kita menulis. Ayo menulis agar
neuron-neuron tidak layu dan mati, melainkan tetap hidup dinamis, memungkinkan
otak bekerja optimal” (Dr. Much. Koiri, M.Si)
KENDALA
yang sering diceritakan oleh kawan-kawan calon penulis adalah tidak menemukan
ide. Padahal ide itu banyak sekali lho sumbernya.
Saya
mengibaratkan ide itu turunnya seperti air hujan. Ia turun berlimpah ruah. Ada
yang mengambilnya dengan membuat kolam penampungan. Ada pula yang menangkap
dengan ember atau gelas. Namun, ada juga yang tidak mau terkena air hujan ini
karena takut bajunya basah
Jika
Anda membuat kolam penampungan, tentu air yang Anda dapatkan sangat banyak
dibandingnkan dengan ember atau gelas. Akan tetapi, jangan berharap mendapat
air jika Anda menggunakan payung. Air yang sebanyak itu tidak akan mengenai
Anda sedikit pun.
Begitu
pula dengan ide menulis. Sangat banyak bertebaran. Hanya saja kita menyiapkan
diri sebagai apa? Sebagai kolam penampungan, ember, gelas, atau justru kita
menyiapkan payung untuk menolak ide itu datang ke diri kita.
Jika
Anda belum bisa mengetahui dari mana sumber ide itu berasal, sekarang,
yuk kita bahas satu persatu.
1. 1. Kehidupan Sendiri
Kehidupan Anda sendiri sebenarnya penuh
dengan drama, bukan? Mulai drama menyenangkan atau menyedihkan. Biasanya orang
cenderung menuliskan drama kehidupannya melalui curhatan di media sosial atau
status Whatsapp.
Kalau curhatannya baik dan menginspirasi,
it’s ok. Kalau curhatan isinya cacian, atau keburukan, sebaiknya jangan
dipublikasikan. Ingat, itu akan menjadi jejak digital yang menggambarkan
persona diri Anda.
Nah, jika tulisan curhatan-curhatan itu
dikumpulkan. Itu sudah jadi jadi berapa tulisan? Jangan-jangan sudah siap
dibukukan.
Masih ingatkah Anda? Kejadian dalam kehidupan Anda seminggu atau sebulan terakhir? Tentu banyak sekali aktivitas yang sudah Anda lakukan. Semua itu bisa lho Anda tuliskan.
Tulisan bisa dimulai dari hobi Anda.
Jika Anda hobi untuk travelling, anda bisa menuliskan cerita perjalanan atau
biasa disebut travel note. Biasanya perjalanan yang bisa dituliskan itu
perjalanan yang sangat berkesan.
Buku berjudul “Aku, Ibuk, dan Istriku”
yang ditulis oleh Prof. Ngainun Naim ini sebagai contoh. Bahwa ide perjalanan
bisa Anda bukukan. Di dalam buku ini, penulis merekam perjalanan dan kebersamaan
bersama dua sosok penting dalam hidupnya—sang ibu dan istri—dalam bentuk narasi
yang mengalir dan jujur.
Sumber gambar: https://akademiapustaka.com/product/aku-ibuk-dan-istriku-catatan-catatan-kebersamaan/
Jika anda suka mengikuti webinar atau pelatihan-pelatihan yang menurut Anda menarik. Itu pun bisa Anda tuliskan. Seperti buku “Jurus Jitu Menjadi Penulis Anda Bersama Pakar” yang ditulis oleh Pak Mukminin, S.Pd., M.Pd. Buku ini ditulis sebagai bukti hasil belajar daring bersama WA Grup dalam belajar menulis dan menerbitkan buku secara online.
Jika Anda punya pegalaman atau keahlian tertentu yang ingin Anda bagikan. Anda juga bisa menuliskannya. Seperti buku “Rahasia 15 Menit Membuat Blog dan Website Pribadi Bagi Pemula”. Buku ini pun saya tulis berawal dari coba-coba saya membuat blog pribadi dan ternyata banyak orang yang bertanya ingin diajari membuat blog. Dari pada saya menjawab satu persatu, maka saya tulis dan menjadi buku seperti ini.
Foto: dokumen pribadi
Intinya,
kemampuan, hobi yang anda miliki atau setiap pengalaman berharga yang Anda
alami dalam kehidupan pribadi bisa
menjadi sumber ide tulisan. Mudah kan?
2.
Wawancara Orang Lain
Sumber
kedua untuk menjaring ide adalah melakukan wawancara. Ini biasanya dilakukan
oleh reporter untuk bahan majalah. Ini juga bisa dilakukan jika ingin membuat
buku biografi seseorang yang cukup terkenal.
Sebagai
contoh, ada buku Membingkai
Mimpi Menuai Harapan . Dalam buku ini ini, Trianto Ibnu Badar
at-Taubany, Priyandono, dan Ahmad Syaichu berhasil melakukan wawancara dengan
sumber terpercaya. Mereka berhasil menggambarkan sosok Dr. Tirto Adi, M.Pd,
dengan menghimpun sumber-sumber referensi yang beragam, termasuk buku, media,
dan dokumentasi.
Sumber gambar: https://siagaindonesia.id/menulis-sosok-mengedifikasi-dengan-apresiasi-dan-keteladanan-sebuah-kata-pengantar/
Ada lagi buku "Orang Bogor yang Mendunia dengan Keropak". Buku ini mengulas kiprah Pak Dr. R. Ridwan Hasan Saputra, M.Si. sebagai owner Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Hasil wawancara dengan beliau ditulis dalam buku ini.
Dari buku ini kita akan
mengenal beliau dengan konsep Matematika Nalaria. KPM ini menerapkan SMS:
Sistem Membayar Seikhlasnya. Membayar les dengan keropak.
Kalau Anda baca berita
anak-anak jenius yang membawa pulang medali Olimpiade Matematika dari berbagai
negara, membawa nama harum Indonesia, besar kemungkinan itu adalah anak-anak binaan
KPM. Inilah lembaga yang dikenal sebagai pencetak juara-juara olimpiade
tingkat internasional.(web.facebook.com/KPMSeikhlasnya)
Ada juga buku “Chairul Tanjung, Si Anak Singkong”. Hasil wawancara dan penelusuran sumber informasi dengan beliau akhirnya ditulis menjadi buku. Dari buku inilah kita dapat mengenal sosok Chairul Tanjung.
Kesuksesannya membangun gurita bisnis di bawah
payung CT Corp. Mengutip data Forbes Real Time Billionaires, 5 Juni 2024
kekayaan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia periode 2014 ini
mencapai US$5,1 miliar atau sekitar Rp81,11 triliun.
Kekayaannya
tersebut menjadikan Chairul Tanjung sebagai orang kaya nomor delapan di
Indonesia. padahal ‘Si Anak Singkong” ini dahulunya hidup kurang mampu.
Sumber gambar: https://dpk.kepriprov.go.id/opac/detail/4chy2
Sumber
ide menulis berikutnya saya lanjutkan di tulisan berikutnya.
Bersambung …
Sidoarjo, 27 Desember 2025
Seorang
Writer-Trainer-Teacher. Pengajar di SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo.
Kepala Bimbingan Belajar Matematika SD "Az Zahro“. Ketua Gerakan Budaya
Literasi(GBL) Sidoarjo dan Sekretaris Rumah Virus Literasi(RVL). Ketua Ikatan
Guru Indonesia (IGI) Sidoarjo. Buku yang pernah di tulis 3 Buku Solo, 3 E-book,
dan 10 Buku Antologi:
Karya Buku Solo
1 Pesan 1 Peristiwa.
2. Rahasia 15 Menit Membuat
Blog dan Website Pribadi Bagi Pemula
3. Prau Dolanan Fatih
Karya Ebook
- Pembahasan soal Penyisihan KMNR19 Kelas 1-2
- Pembahasan soal Penyisihan KMNR19 Kelas 3-4
- Pembahasan soal Penyisihan KMNR19 Kelas 5-6
Pernah mendapatkan
penghargaan penulis artikel di Jawa Pos berjudul Belajar Matematika dengan
Nalar pada lomba Artikel Untukmu Guru 2008. Tulisannya pernah dimuat di harian
Republika berjudul Menemukan Motivator Terbaik. Tulisan lainnya juga beberapa
kali dimuat di Tabloid PENA Dinas Pendidikan Sidoarjo dan www.gblsidoarjoberkarya.com.
Penulis bisa dihubungi di 081333148884. www.abdullahmakhrus.com






0 Comments