Oleh: Abdullah Makhrus


Judul buku: A GOOD LEADER IS A GOOD READER

Penulis: Dr. Ng.Tirto Adi MP, M.Pd.

Penerbit: Pagan Press

Tahun: 2018 

Tebal: xxxiii + 240

ISBN: 978-602-0891-72-9


MEMBACA buku yang berjudul A GOOD LEADER IS A GOOD READER yang dieditori oleh S.Jai ini membuat kita menjadi takjub dengan kelihaian penulis merangkai kata demi kata menjadi tulisan yang renyah dan tetap berbobot. Bagaimana tidak, semua artikel tulisan dalam buku ini ternyata terbukti telah lolos di tangan redaktur hingga berhasil dimuat  di Koran Jawa Pos, Jurnal Ilmiah Edukasi, Media Majalah Pengembangan Pendidikan Jatim dan Tabloid Pendidikan Sidoarjo PENA.

 

Penulis membagi tulisan di buku ini menjadi dua bagian. Bagian I berisi catatan inspiratif yang begitu banyak menginspirasi pembaca. Sedangkan, bagian kedua berisi pemikiran dan pandangan analitik yang begitu detail dan lengkap dari penulis.


Buku ini dibuka dengan paparan mencengangkan yang digali dari fakta yang diekspose UNESCO(2012) tentang tingkat literasi bangsa kita yang sungguh memprihatinkan. Bagaimana tidak, terungkap data tingkat literasi bangsa Indonesia (dilihat indeks minat baca) sangat kecil, yakni 0,001. Terjemahnya, setiap 1000 orang hanya terdapat 1 orang yang memiliki kebiasaan membaca. Apakah 1 orang itu adalah Anda? Silakan jawab sendiri๐Ÿ˜


Melihat fakta itu, Dinas Pendidikan Sidoarjo membuat sebuah gebrakan awal untuk memperbaiki tingkat literasi masyarakat Sidoarjo khususnya insan pendidikan. Apa yang dilakukan? Yakni, gerakan membaca serentak (budaya literasi) dengan melibatkan lebih dari 80.000 pelajar dan berhasil meraih rekor Muri pada 29 Januari 2016.


Berikutnya, penulis mengungkapkan tahapan membangun budaya literasi yang berdampak di seluruh satuan pendidikan di Sidoarjo. Dimulai dengan diterbitkan suprastruktur berupa regulasi sebagai dasar pijakan dalam kegiatan literasi sebagai bentuk komitmen dan kesungguhan dari penentu kebijakan.


Setelah membaca tulisan demi tulisan, sampailah peresensi membuka tulisan pada halaman 38. Disinilah penulis menemukan alasan, kenapa judul buku ini diberi judul A Good Leader is A Good Reader. Ternyata ini adalah salah satu inti buku yang merupakan judul tulisan beliau yang dimuat pada harian Jawa Pos pada tanggal 30 Agustus 2016.


Artikel ini sangat menarik karena menceritakan betapa tokoh-tokoh hebat di Indonesia sebagai pemimpin pendiri organisasi hingga Presiden RI dipastikan memiliki kesadaran berliterasi yang luar biasa. Berapa buku yang dihasilkan oleh penulis andal dari pribadi Sukarno.


Pemimpin yang demikian tentu tidak disangsikan lagi akan kegemarannya dalam membaca. Salah satu inspirasi beliau pada tulisan ini yang menyebutkan bahwa membaca bacaan yang berkualitas bagi seseorang ibarat asupan yang bergizi dalam tubuh. 


"Ketika input bacaan yang masuk ke benak seseorang berkualitas dan berlangsung secara kontinum tentu akan merangsang dan mengisnpirasi seseorang untuk memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman batin yang kaya, imajinasi yang visioner, dan intuisi yang tajam".


Pemimpin yang memiliki kesadaran berliterasi (awareness of literasi) yang luar biasa tentu menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi timnya. Biasanya, pemimpin yang demikian akan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru berikutnya.


Pada bagian kedua buku ini mengulas pemikiran dan pandangan analisis penulis seputar praktik seputar pendidikan, studi visit keluar negeri, kesehatan, hingga ulasan spiritual menguak pintu langit.


Bagian yang sangat menarik bagi peresensi adalah cerita catatan studi penulis saat visit ke Pert, Australia Barat. Salah satunya di School of Special Educational Needs(SSEN) yang memberikan bantuan/dukungan kepada siswa berkebutuhan khusus.


Di SSEN Disability, layanan diberikan mendeteksi secara dini anak-anak yang diprediksi mengalami disabilitas bahkan saat ibu-ibu hamil. Termasuk saat lahir(0-4 tahun) sudah disiapkan di SSEN untuk dilatih melakukan aktifitas kehidupan sebagaimana anak-anak normal. Apalagi pemerintah totalitas mensupport dengan cermat, sungguh-sungguh,dan profesional baik dana maupun prasarana yang menunjang pembelajaran. Bagaimana dengan negeri tercinta kita Indonesia?


Kekuatan buku ini terbukti dari sangat layaknya tulisan ini hingga berhasil terbit sebanyak 49 kali di media masa nasional seperti Jawa Pos.   Kalau di rata-rata ada dua tulisan yang dimuat dari tahun 2016 hingga 2017. 


Selain itu, dalam setiap artikel didalamnya jelas menampakkan kemampuan literasi penulis yang tidak bisa disangsikan lagi. Ini terbukti dari setiap ulasan tulisan acap kali ditunjukkan landasan teori dari tokoh-tokoh pencetus ide dan konsep yang mendasari hadirnya setiap goresan tulisan penulis.


Yang menarik lagi, buku ini dibuka dengan dua kata pengantar dari dua profesor. Pertama Prof. Dr. Warsono, MS(Rektor UNESA) yang mengulas bahwa penulis adalah contoh konkrit dari linierisasi keterkaitan antara pemimpin, pembaca dan penulis. Kedua, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag.Grad.Dip.SEA, M.Pil, pH.D yang membuka pengantar nya dengan judul yang provokatif, "Kau Menulis, Maka Kau Ada!" mengajak pembaca untuk menulis perihal yang bisa menjadi inspirasi dan atau pelajaran bagi seluas-luasnya pembaca.


Sebagai bagian akhir tulisan pendek ini, saya kutipkan endorsement atau testimoni Bapak Drs. Much. Khoiri, M.Si(Dosen UNESA dan Penulis Buku): Dahsyat! Inilah buku jejak pemikiran dan pelangi inspirasi dari seorang pemimpin yang literat. Untuk pecinta dan penggiat pembudayaan literasi, buku A Good Leader Is A Good Reader ini wajib dijadikan pegangan.”


Karena itu saya merekomendasikan sekali bahwa buku ini sangat layak Anda baca dan miliki . Terutama, jika anda menyadari bahwa setiap kita adalah pemimpin. Maka bekal penting buat kita adalah milikilah kesadaran literasi yang luar biasa dengan menjadi seorang Good Reader agar bisa menjadi A Good Leader


Are you ready?๐Ÿ˜‰


NB. Bagi Anda yang ingin memiliki buku ini bisa Japri saya melalui nomor WA berikut ini: 081333148884 (limited edition, siapa cepat dia dapat๐Ÿ˜‰)