Pesan Cinta Subuh #15

 

“SEKUAT apapun upaya yang dilakukan orang untuk mengejar kebahagiaan, mereka tidak akan meraihnya. Sampai mereka mensyukuri apa yang dimilikinya.”

 

Sahabatku...

Ketahuilah bahwa banyak orang di luar sana yang harus menahan lapar berhari-hari karena tidak ada sesuatu untuk dimakan. Tubuh mereka lunglai, lemah, bahkan terkadang mengemis demi seteguk air dan sesuap nasi.

 

Apakah kita sudah makan hari ini? Kemarin? Mari BELAJAR BERSYUKUR dengan mengucap ALHAMDULILLAH.

 

Di sudut lain, di kolong-kolong kumuh bawah jembatan, pojok pasar dan terminal, bocah-bocah dengan pakaian lusuh dan bau tertidur pulas di samping ibunya walau sambil menahan dinginnya desiran angin malam.

 

Bandingkan dengan tempat tidur kita. Bisakah kita tidur di dalam rumah setiap malam dengan cukup nyaman? Mari BELAJAR BERSYUKUR dengan mengucap ALHAMDULILLAH.

 

Lihatlah wajah-wajah peluh di luar sana sembari menahan sakit yang tak terperikan di bilik-bilik yang hampir roboh. Tubuh dengan luka yang membengkak dan menganga dibiarkan karena ketiadaan biaya untuk berobat.

 

Bila kita dan keluarga sehat hari ini, Mari BELAJAR BERSYUKUR dengan mengucap ALHAMDULILLAH.

 

Tataplah setiap orang, ingat-ngatlahlah setiap nama di sekitar kita. Hampir tidak ada satu pun di antara mereka yang tidak punya masalah. Semua ada beban, semua ada jatah problemnya masing-masing.

 

Kalau kita ada masalah, baik yang kita anggap besar atau kecil, itu bukan sesuatu yang “istimewa”, toh semua orang juga mengalami hal yang sama seperti kita.

 

Mari tetap bersyukur dan merasa bahagia dengan apa pun keadaan kita saat ini. Apa pun yang kita miliki hari ini menjadikan kita pribadi istimewa.  Karena tidak semua orang sanggup melakukannya.

 

Kita menjadi istimewa, karena menjadi segelintir orang yang tetap tersenyum dan bersyukur di antara jutaan pengeluh dan pencaci nasib.

 

Ketahuilah, para pengeluh dan pencaci nasib telah lupa, bahwa sesungguhnya mereka telah lama tidak bersyukur atas nikmat yang telah dimiliki tanpa mereka sadari. (diambil dari buku berjudul The Happiness Mindset karangan Muchlis Anwar) 

 

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

 

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS. Ibrahim: 7)

 

Salam Hijrah Sukses Mulia