sumber gambar: https://kalam.sindonews.com/
Alkisah, ada seorang nenek yang berdoa berlama-lama seusai sholat. Menurut
pengakuannya semua doa-doanya dijawab Allah SWT, kecuali satu: kesembuhan
cucunya. Ya, nenek ini tinggal bersama cucunya yang yatim piatu di daerah
pedalaman. Sang cucu sedang sakit parah.
Banyak dokter yang tinggal di seputaran wilayahnya angkat tangan, tak
sanggup menyembuhkan sakit sang cucu. "Mereka berkata kepada saya ada
seorang dokter ahli bedah yang akan mampu menyembuhkannya. Nama dokter iu
adalah dokter Ishan," ujar nenek ini.
Dokter yang disebut itu tinggal nun jauh di sana. Tak mungkin baginya
membawa cucunya ke sana. "Makanya saya berdoa kepada Allah agar
memudahkan,” ucapnya kepada lelaki yang hari itu datang ke rumahnya untuk
meminjam alat komunikasi.
*Pesawat Rusak.*
Ya, lelaki yang datang ke rumah nenek itu adalah dokter Ishan. Dan dokter
ini dikirim Allah melalui peristiwa yang menakjubkan. Dokter Ishan sampai ke
rumah nenek ini karena pesawat yang ditumpangi mendadak rusak.
Pada hari itu dokter ahli bedah ini berencana menghadiri seminar dunia
dalam bidang kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang
kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat
mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.
Ia mendatangi ruangan penerangan dan berkata: “Saya ini dokter spesial, tiap menit banyak
manusia yang membutuhkan bantuan pada saya untuk menyelamatkan nyawanya, dan
sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam?”
Pegawai menjawab: “Wahai dokter, jika Anda terburu-buru Anda bisa menyewa
mobil, tujuan Anda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam
tiba.”
Dokter
Ishan pun menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung, disusul
dengan hujan besar disertai petir yang mengakibatkan jarak pandang sangat
pendek.
Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar telah tersesat dan terasa
kelelahan. Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah
rumah tersebut dan mengetuk pintunya.
Terdengar suara seorang wanita tua: “Silahkan masuk, siapa ya?” Terbukalah
pintunya. Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut untuk istirahat duduk dan
mau meminjam teleponnya.
Ibu
tersebut melanjutkan sholatnya dengan do’a yang panjang. Penasaran, dokter Ishan pun
mendatanginya dan berkata: “Demi Allah, Anda telah membuat saya kagum dengan
keramahan Anda dan kemuliaan akhlak Anda, semoga Allah menjawab doa-doa Anda.”
Berkata ibu itu: “Nak, Anda ini adalah ibnu sabil yang sudah diwasiatkan
Allah untuk dibantu. Sedangkan doa-doa saya sudah dijawab Allah semuanya,
kecuali satu.”
Bertanya dr Ishan: “Apa itu doanya?” Nenek itu berujar, . "Saya
berdoa kepada Allah agar memudahkan dr Ishan sampai ke rumahnya.” Setelah
mendengar cerita itu dr. Ishan mengaku, bahwa dirinyalah dokter yang dinanti
itu. Ia berkata, “Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak
ini.”
”Nah, di sinilah terungkap doa nenek yang belum terkabul. Kini tak ada
satu pun doa nenek yang salehah ini yang tak terkabul. Allah mempunyai
cara ajaib yang menakjubkan dalam mengabulkan doa seorang nenek, yaitu mengirim
dokter Ishan untuk menyembuhkan cucunya. (kalam.sindonews.com, 2021)
Karena itu sahabat, Ketika kawan-kawan fokus pada masalah, kawan kawan hanya akan mendapatkan masalah. Saat kita fokus pada solusi, kawan-kawan hanya akan dapat solusi. Lebih dahsyat lagi,
*ketika kita fokus pada Allah, selain masalah kita selesai, kita pun (saya dan kawan-kawan) juga akan mendapatkan cintaNya?*
Mari rasakan efek
statement di atas. Inilah yang kita namakan “pola” kehidupan. Kemampuan kita
untuk berfokus pada Allah dan kembali kepada Allah inilah yang menjadi wasilah
datangnya miracle atau keajaiban.
Karena itu sebenarnya
kita perlu kembali kepada Allah, lebih percaya pada keajaiban yang akan
diturunkan Allah, bukan sekadar menggantungkan kepada usaha dan kerja keras
kita. Karena ketika Allah ridho dan berkehendak, maka tidak ada yang sulit bagi
Allah.
اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ
شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
_Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia
hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah (sesuatu) itu._ *(QS. Yasin: 82)*
Ya Allah, berikan kami
kesempatan untuk bisa menghebatkan anak-anak kami di dunia dan di akhirat.
Aamiin
⏲ Salam Hijrah Sukses Mulia
0 Comments